Kromatografi ion

Kromatografi ion pertama ditambahkan ke portofolio instrumentasi kimia analitik Metrohm pada tahun 1987. Sejak itu, Metrohm telah mengembangkan dan memproduksi solusi IC yang canggih, mulai dari pengaturan sederhana untuk laboratorium akademis hingga sistem IC berkinerja tinggi yang sepenuhnya otomatis. dan teknik tanda hubung seperti IC-MS atau IC-ICP/MS serta inti dari kromatografi ion itu sendiri: kolom pemisahan.

• Dari aplikasi rutin hingga fleksibilitas , hyphenated techniques, Inline Sample Preparation techniques, dan automated solutions – dapatkan semua yang Anda butuhkan untuk analisis IC Anda dari satu instrumen.
• Tingkatkan produktivitas proses Anda dengan solusi Metrohm IC untuk    online IC process analytics.
• Kualitas buatan Swiss
• Manfaatkan kehadiran global kami di lebih dari 80 negara untuk dukungan lokal dari pakar layanan dan aplikasi kami.

Pelajari lebih lanjut mengenai Metrohm IC pada blog  kami:

Blog series: Sejarah Metrohm IC

Kromatografi ion adalah instrumen analitik yang digunakan untuk memisahkan dan mengukur ion dalam sampel cair. Langkah-langkah berikut ini dilakukan oleh instrumen kromatografi ion dari Metrohm:

1. Pre-rinsing: Eluen, atau fase gerak, melewati sistem IC. Eluen terus menerus dipompa melalui kolom pemisahan. Ini terdiri dari larutan berair dengan berbagai ion yang bersaing dengan ion sampel untuk mendapatkan tempat pengikatan pada resin di kolom pemisahan. Komposisi eluen dioptimalkan secara hati-hati untuk mencapai pemisahan ion target terbaik.
2. Sample preparation (optional): Biasanya, teknik persiapan sampel digunakan sebelum memasukkan sampel ke dalam loop sampel. Persiapan sampel memberikan hasil yang lebih akurat dan andal serta dapat mencegah kerusakan pada kolom pemisahan dan sistem IC. Teknik preparasi sampel meliputi filtrasi, pengenceran, dan ekstraksi.
3. Injection valve: Posisi katup injeksi beralih ke FILL dan sampel memasuki loop sampel.
4. Sample injection: Katup injeksi menginjeksikan sampel menuju kolom pemisahan.
   
5. Sample separation: Sampel mengalir melalui kolom pemisahan, atau fase diam, yang diisi dengan resin penukar ion. Resin ini mengandung gugus fungsi bermuatan yang berinteraksi secara selektif dengan ion tertentu. Pemilihan resin tergantung pada ion target yang akan dianalisis.
   
6. Elution and detection: Ion yang tertahan secara bertahap dilepaskan dari resin seiring dengan kemajuan sampel melalui kolom. Waktu retensi setiap ion bergantung pada afinitasnya terhadap resin dan kondisi eluen. Eluen, yang mengandung ion-ion yang terpisah, mencapai detektor di dalam kromatografi ion. Berbagai jenis detektor, seperti detektor konduktivitas, detektor UV/Vis, atau spektrometer massa, dapat digunakan. Detektor mengukur konsentrasi ion spesifik yang dielusi dari kolom.
7. Data analysis: Software kromatografi ion mencatat dan memproses keluaran detektor. Data yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan kromatogram yang menampilkan konsentrasi ion target dari waktu ke waktu.