Prinsip - prinsip dasar pengukuran pH menggunakan pH Meter
Pengukuran pH didasarkan pada prinsip dasar bahwa tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan dapat diukur dengan mengukur konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan. Prinsip-prinsip dasar pengukuran pH meliputi:
Skala pH:
Skala pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Skala ini berkisar dari 0 hingga 14, di mana:
- pH 0 hingga 6,9 menunjukkan larutan asam dengan pH 0 adalah yang paling asam.
- pH 7 mengindikasikan larutan netral (tidak asam dan tidak basa).
- pH 7,1 hingga 14 menunjukkan larutan basa, dengan pH 14 adalah yang paling basa.
Konsentrasi Ion Hidrogen (H+):
Prinsip utama pengukuran pH adalah bahwa semakin tinggi konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan, semakin asam larutan tersebut. Sebaliknya, semakin rendah konsentrasi H+, semakin basa larutan tersebut. Konsentrasi H+ dinyatakan dalam mol per liter (M) atau dalam bentuk logaritma negatif pada skala pH.
Elektroda pH:
Pengukuran pH umumnya dilakukan dengan menggunakan elektroda pH, yang terdiri dari elektroda referensi dan elektroda pengukuran pH. Elektroda pH menghasilkan potensial listrik yang tergantung pada konsentrasi ion hidrogen dalam larutan. Elektroda referensi memberikan titik referensi tegangan, sementara elektroda pengukuran pH memberikan sinyal yang berubah sesuai dengan pH larutan.
Perbandingan dengan Standar:
Untuk mengukur pH, elektroda pH dibandingkan dengan standar pH yang telah diketahui dengan baik. Standar ini biasanya adalah larutan buffer dengan pH yang tepat. Dengan membandingkan sinyal elektroda pH dengan sinyal standar, kita dapat menentukan pH larutan yang sedang diukur.
Kompensasi Suhu:
Karena suhu dapat memengaruhi hasil pengukuran pH, pengukuran pH sering melibatkan kompensasi suhu. Elektroda pH biasanya dilengkapi dengan sensor suhu yang mengukur suhu larutan dan mengkompensasi pengukuran pH sesuai dengan perubahan suhu.
Dissolved Oxygen Meter
Dissolved Oxygen Meter (meter oksigen terlarut) adalah alat yang digunakan untuk mengukur konsentrasi oksigen terlarut dalam suatu larutan, terutama dalam air. Konsentrasi oksigen terlarut (DO) dalam air sangat penting dalam berbagai konteks, termasuk pengelolaan ekosistem air, penelitian lingkungan, dan pengawasan kualitas air dalam industri. Meter oksigen terlarut mengukur DO dalam satuan yang biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase saturasi atau dalam satuan miligram per liter (mg/L) atau parts per million (ppm).
Fungsi DO meter adalah untuk memberikan informasi tentang kandungan oksigen terlarut dalam air.
Sensor DO yang digunakan biasanya melibatkan elektroda oksigen terlarut yang dicelupkan ke dalam larutan yang akan diukur. Elektroda tersebut mengukur potensial listrik yang tergantung pada konsentrasi oksigen terlarut dalam larutan.
Conductivity Meter
Conductivity adalah ukuran kemampuan suatu bahan, khususnya larutan, untuk menghantarkan arus listrik. Kemampuan ini terkait erat dengan jumlah ion yang ada dalam larutan dan mobilitas ion-ion tersebut. Semakin banyak ion-ion yang ada dalam larutan dan semakin cepat ion-ion tersebut dapat bergerak, semakin tinggi nilai conductivity larutan tersebut.
Conductivity diukur dalam satuan siemens per sentimeter (S/cm) atau mikrosiemens per sentimeter (μS/cm). Larutan dengan nilai conductivity yang tinggi akan memiliki kemampuan yang baik untuk menghantarkan arus listrik, sementara larutan dengan nilai conductivity yang rendah akan memiliki kemampuan yang buruk.
Conductivity adalah parameter penting dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam ilmu kimia, ilmu lingkungan, pengolahan air, dan industri. Dalam
Conductivity meter, dissolved oxygen meter dan pH meter dalam satu instrumen 914
pH meter laboratorium yang dapat digunakan untuk di area luar ruangan. Adnda dapat gunakan sebagai pH meter benchtop maupun portable. Tampilan warna yang besar dengan lampu latar pada meter ini memudahkan pembacaan hasil dalam kondisi cahaya apa pun. Dan untuk memastikan bahwa Anda selalu dapat memercayai hasil Anda, pengukur dilengkapi dengan pemeriksaan kualitas sensor terintegrasi.
Dengan salah satu pengukur kami, Anda tidak perlu khawatir tentang lingkungan yang keras atau jam kerja yang panjang – pengukur ini tahan debu dan tahan air (peringkat IP67) dan baterai lithium yang kuat menyediakan daya selama berjam-jam.
Jika Anda menggunakan di lab Anda, tidak masalah! Cukup letakkan di pelat dudukan, colokkan ke stopkontak, dan gunakan sebagai benchtop pH meter.